Cuma Untuk Yang BERMENTAL BAJA...! Begini Kerasnya pendidikan Marinir TNI AL. Nomor 3 Bikin Dunia TERGUNCANG Dan NGERI !!! (3)


3. Pendidikan Komando

Tahap berikutnya yang merupakan tahap terberat adalah tahap pendidikan komando yang dilaksanakan sekitar dua bulan. Pada tahap yang harus diikuti pula oleh para Taruna Korps Marinir dari Akademi TNI AL ini, semua calon harus menerapkan semua materi yang diperolehnya dalam bentuk skenario latihan pertempuran yang lengkap, terjadwal dan terus-menerus. 


Tahapan yang harus dilewati para calon Marinir ini terdiri dari: Tahap Komando, Tahap Laut, Tahap Hutan, Tahap Gerilya Lawan Gerilya dan Tahap Lintas Medan.

Semua siswa harus mampu melaksanakan jalan kaki sejauh 450 km dari Banyuwangi- Surabaya melewati berbagai bentuk medan seperti penggunungan, lembah, jurang, medan berbatu, berpasir dengan memotong empat gunung yaitu pegunungan Ijen, Argopuro, Tengger dan Bromo. 

Setelah tahap ini terlewati, semua siswa harus mengikuti latihan pendaratan amfibi. Di sinilah masa awal mereka dikenalkan dengan penggelaran operasi amfibi yang sebenarnya.

Latihan Dopper yang bikin dunia ngeri

Usai pendaratan merupakan tahap yang paling menegangkan dan juga menyenangkan bagi para calon Marinir. Di bawah terpaan gelombang pantai sebatas pinggang, bagi yang dinyatakan lulus akan mengikuti upacara sakral pembaretan. Di sinilah akhir pendidikan yang merupakan masa awal mereka menjadi prajurit Marinir sejati.

Setelah resmi masuk menjadi keluarga besar Korps Marinir, para Marinir muda ini kemudian dikirim ke satuan-satuan tempur yang ada untuk menambah dan memperkuat jajaran Korps Marinir. 

Di Kesatuan yang baru ini, para Tamtama, Bintara Remaja Marinir yang baru lulus pendidikan, termasuk para Perwira Remaja Marinir tetap dibina dalam suatu sistem pembinaan yang terpadu, terprogram dan berlanjut sehingga mereka dapat menjadi prajurit yang profesional.

Sumber: merdeka

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel