Duel Bandit Berpistol Lawan Tangan Kosong TNI. Siapa Menang?
Perilaku begal makin marak dan semakin sadis dalam melakukan aksinya, sebuah aksi heroik dilakukan oleh anggota Koramil Betung Kabupaten Banyuasin dalam menggagalkan aksi perampokan seorang diri.
Pelaku begal yang semakin biadab dan ganas ini sudah sering memakan korban, tepat pada hari Kamis tgl (27/07/17) pukul 16.30 WIB di simpang Dewaruci kelurahan Betung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, telah ditangkap seorang bandit atau pelaku pembegalan bernama Irman Bin Fendri umur 30 thn, desa atau Kampung III kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu oleh anggota Koramil 401-09 Betung.
Kejadian berawal saat korban hendak pulang ke rumah dari tempatnya bekerja Bapak Ahmad Kaliri yang melintas dijalan raya dihadang oleh pelaku dan ditodong dengan senjata pistol rakitan, korban yang merasa terdesak akhirnya menyerahkan sepeda motor Vario 125 dengan nopol BG 4211 JV warna putih.
Korban langsung menghubungi anaknya yang kebetulan Dinas di Koramil Betung, mendengar laporan dari ayahnya Serda Mulyanto yang saat itu baru melaksanakan pengamanan roete rombongan Pangdam II Sriwijaya yang baru melakukan kunjungan di daerah, langsung bergegas mengejar pelaku seorang diri.
Pelaku yang melarikan diri ke arah Simpang Pasar Betung berpapasan dengan Serda Mulyanto yang sudah menunggu arah pelarian pelaku yang akhirnya, penghadangan dan aksi kejar-kejaran berlangsung dengan sengit karena pelaku yang sudah diperingatkan tidak mau berhenti malah menggeber motor Vario yang dicurinya itu.
Saat ada di Simpang Baru arah Sekayu pelaku yang panik karena terus di kejar oleh Serda Mulyanto tergelincir dan terjatuh, dan saat akan diringkus pelaku mengeluarkan senjata api rakitan (revolver) yang langsung menembakkan pistolnya sebanyak tiga kali, namun dengan kecepatan yang tinggi dan kecerdikannya Serda Mulyanto menghindari dari sambaran peluru dengan menjatuhkan diri berguling-guling dan lari sik-sak pada saat itulah pelaku langsung melarikan diri kembali setelah mencabut dan membuang kunci sepeda motor punya Serda Mulyanto.
Setelah menghubungi anggota Koramil 401-09 Betung yang lain, dilakukanlah pelacakan dan penghadangan untuk dikerahkan anggota Koramil yang ada. Tepat di jalan Dewaruci Serka Didik Riyanto yang saat itu seorang diri juga melaksanakan pengamanan roete rombongan Pangdam II Sriwijaya yang melihat pelaku yang melintas dijalan raya berusaha untuk menghadang, namun sekali lagi pelaku yang sudah lihai ini dengan lincah menerobos penghadangan dan melarikan diri dengan cepat.
Tidak mau kehilangan untuk kedua kalinya Serka Didik Riyanto dengan keberaniannya berusaha untuk mengejar pelaku, beberapa saat melakukan aksi kejar-kejaran yang berlangsung dengan sengit akhirnya pada satu persimpangan Serka Didik Riyanto langsung menabrakan diri dan keduanya jatuh tersungkur dari sepeda motor.
Dan pada saat terjatuh itulah pelaku langsung mencabut senjata api rakitannya dengan cepat menembak anggota Koramil Betung tadi, namun sial pada saat ditarik pelatuknya sebanyak dua kali peluru tidak meletus, dengan kecepatan dan ketepatan waktu jangan sampai di dahului pelaku mengeluarkan badiknya, Serda Didik Riyanto dengan keberaniannya langsung menggebrak dan menyerang dengan bantingan dan kuncian Yongmoodo sejurus dua jurus pertarungan sengit, akhirnya berhasil meringkus pelaku bersama anggota Koramil yang lain yang sudah berdatangan.
Danramil beserta anggota Koramil Betung berhasil menangkap dan merebut badik maupun senjata api milik pelaku dan mengamankan pelaku dari amukan massa, dan pada pukul 17.30 WIB, pelaku di serahkan ke Polsek Betung untuk di proses lebih lanjut.
Barang Bukti yang sudah diamankan adalah, satu unit SPM Vario 125 Nopol BG 4211'JV, satu pucuk Senpira jenis Colt dengan 4 butir munisi kaliber 38, satu buah pisau (badik) lading, satu hp samsung, dua buah STNK Motor, satu lembar uang palsu 100'ribu, satu buah dompet milik pelaku.
Sebuah aksi heroik yang dipertunjukkan oleh anggota Koramil Betung 401-09 cukup membanggakan TNI secara keseluruhan. Inilah yang kita harapkan bahwa masyarakat harus lebih hati-hati dan selalu waspada, jangan ragu untuk bertindak dan laporkan pada pihak keamanan atau kepolisian terdekat, agar semua bisa di selesaikan dan ditangani dengan cepat.
Sumber: targethukum